hipster

masyarakat modern dewasa ini, memiliki kiblat untuk dijadikan rujukan dalam semua aktivitas sosialnya. mulai dari makanan, kfc misalnya sebagai makanan terfavorit dunia, busana, gaya hidup dan lain sebagainya. apa lagi kondisi masyarakat modern sudah semakin kompleks, melalui social media online sebagai sarana transformasi wacana hal hal yang baru dapat tersebar sepersekian detik dan semua user puyn dapat dengan mudahnya mendapatkaninformasi terbaru.

namun ada yang cukup unik,jika kita mulai membicarakan tentang life style. apa yang menarik dengan ini? sepintas jika kita melihat orang orang berbusana kebanyakan dari mereka bergaya mengikuti para idola atau mengikuti busana yang sedang in(trend), tapi berbeda dengan sebagian kalangan yang cenderung hidup dalam dunianya sendiri dalam hal berbusana bergaya dan bertingkah laku. golongan ini dalam terminologi ilmu sosial disebut hipster.


Hipster adalah istilah sub-kultural yang ditemukan tahun 1940an untuk mewakili golongan orang-orang yang lebih menyukai jazz yang lebih ‘panas’. Istilah ini menghilang dan muncul lagi di awal 2000an dan sudah bertransformasi untuk mewakili golongan anak-anak muda yang hidupnya di luar dari kebiasaan normal,Biasanya mereka memilih mendengarkan band-band yang tidak umum, berani tampil (terlalu) beda, menonton film-film yang tidak dimengerti umum.


anehnya para hipster ini karena gaya hidupnya di luar dari kebiasaan normal alias tampil beda jauhh dari yang lain, menjadikan gaya hidupnya menjadi trendsetter, namun mereeka sangat tidak menyukai jika ada yang mengikuti gaya mereka. ini mungkin sangat menjelaskan tentang masyarakat postmodern masyarakat yang menganggap tidak ada sesuatu yang sempurna sehingga ironi menjadikannya bagian dari kesempurnaan itu sendiri, jadi jika telah menjadi populer kemudian harus di dekonstruksi lagi.


di hipster selalu mengubah sesuatu yang sempurna dan memadukan nya dengan sesuatu yang tidak sempurna lainnya sehingga mereka merasa nyaman jika kesemrawutan busananya itu dianggap tidap sempurna, akan menjadi menarik jika sangat kontroversial. tidak hanya di fashioannya saja yang ekslusif. mereka juga mempunyai selera musik, film dan apapun yang “tidak pasaran”. mereka menolak apapun yang main stream Biasanya mereka memilih mendengarkan band-band yang hanya dia saja yang tau, menonton film-film yang tidak pernah ditayangkan secara umum. intinya hanya dia yang boleh liat, dengar, dan rasakan! makanya mereka cenderung deviant dan sangat tidak disukai


pada dasar nya hipster ini adalah mereka para orang kaya sangat dan memang sudah dari dulu jadi orang kaya, jadi bisa nge permak apapun yang ada disekeliling mereka untuk dijadikan gaya. namun ada juga orang yang agak mirip dengan hipster namun karena modal pas pasan sehinggga mengurangi kreativitas mereka, jadinya penggunaan busana dan accessorriesnya jatuh jauh. sehingga mereka terkategorikan sebagai alay.


apakah anda hipster.......????

Komentar

  1. wow, sangat informatif. thanks for sharing!

    salam.

    BalasHapus
  2. hahahha, bisa aja. masih belajar kok, bagusan juga blog kamu...!

    BalasHapus

Posting Komentar