mitos

Mitos. Cerita yang memuat tentang kisah penciptaan semesta, perjuangan manusia, serta kemurkaan dan kasih sayang dewa dewi. Kisah kisah tersebut memuat pesan dan nilai yang dipercaya menginspirasi peradaban.

Hampir setiap negara memiliki mitosnya. Mesir, yunani, cina dan negara negara besar yang membangun peradabannya karena kepercayaan akan mitos.

Negara yang urutan pertama penduduk terbanyak di dunia ini, dikenal sebagai salah satu negara yang sarat akan mitos.

Irene Dea Collier, menuliskan dengan sangat sistematis dalam buku kecilnya yang berjudul mitologi cina. Buku dengan tebal 126 (seratus dua puluh enam) halaman ini, menyajika kisah yang diangkat dari perpaduan antara konfusiansme, taoisme, dan buddhisme.

Mitologi cina yang diterjemahkan oleh Nurul Afifah ini menguraikan kisah sebagai berikut; 1. Panku menciptakan dunia, 2. Nuwa menciptakan manusia, 3. fushi mengajari manusia, 4. Perang air, 5. Yu membangun kembali bumi, 6. Yu sang pemanah hebat, 7. Dewi bulan, 8. Ramalan unicorn, 9. Raja kera, dan yang terakhir perjalanan ke barat.  

Setiap bab dalam buku ini disajikan dengan sangat menarik. dikemas dengan alur cerita yang rapih. Bahasanya yang sederhana memberikan kita kesempatan untuk mengimajinasikannya secara liar.

Pada bab pertama buku ini menceritakan tentang kisah si raksasa panku yang memisahkan antara bumi dan langit. Karena semakin tua dan lemah ia tersungkur dan jatuh ke tanah. Semua unsur yang ada pada tubuhnya berubah menjadi pohon, gunung, laut dan semua hal seperti yang kita lihat pada saat ini.

Cerita selanjutnya tentang dewi nuwa yang kesepian di dunia. Dia takjub melihat binatang yang berlarian diantara pepohonan. Menurtnya harus ada mahluk lain yang bisa tersenyum atau menangis sepertinya. Dengan tanah liat, dia membentuknya menjadi manusia dengan berbagai bentuk, kelamin dan jenis rambut agar mereka bisa saling berkembang biak. dewi nuwa akhirnya kembali ke kayangan.

Manusia setengah dewa tinggal di tengah tengah manusia untuk mengajarinya aturan aturan kehidupan. Fushi, dalam mitologi yang memperkenalkan manusia tentang cara penulisan dan sistem perhitungan. Fushi juga yang mengajarkan kepada manusia pengetahuan pengetahuan praktis seperti memancing, membuat api, bermain musik dll. Merasa cukup mengajari manusia dengan meninggalkan pengetahuan yang berguna, Fushi kembali ke kayangan.

Volume air yang ada di bumi, tak pernah bertambah dan tak pernah berkurang. Setelah masa kepemimpinan Zurong sebagai dewa api, digantikan dengan Gong, dewa air. Kedua dewa tersebut memiliki watak yang buruk, senantiasa saling bermusuhan. Gong sebagai pemimpin, ingin menaikkan jumlah air dalam semesta. Ia menurunkan hujan lebat yang bisa menghancurkan bumi. Merasa keterlaluan, Zurong menantang Gong. Perkelahian antara kedua mengakibatkan bumi porak-poranda.

Selain cerita tersebut di atas, ada satu lagi cerita yang sangat menarik. Cerita tentang kera sakti yang pernah tayang di layar kaca. Cerita tentang seekor kera yang menguasai banyak jurus hebat, dan bisa berubah wujud hanya dengan menggunakan sehelai rambutnya.

Si kera yang hanya bertindak sesuka hati, akhirnya dihukum oleh Budha. Dia dipenjara ke dalam gunung lima jari. Sampai akhirnya, seorang biksu suci yang ditugasi oleh dewi Quan Ying, untuk melakukan perjalanan ke barat mengambil kitab suci, lewat di depan kera itu.

Karena perjalanan ke barat sangatlah berat maka, biksu suci harus ditemani oleh beberapa pengawal. Termasuk sang kera, asal dia mau merubah kelakuan buruknya. Dewi Quan Ying akhirnya melepaskan sang kera dan menemani bisu suci melakukan perjalanannya ke barat.

Buku mitologi cina karangan Irene Die Collier ini, patut mendapatkan perhatian lebih. Melalui buku ini pengetahuan masa lalu dari negeri cina ini, bisa memberikan informasi yang sekiranya dapat berguna.